meningkatkan bisnis UMKM dengan memahami pajak lebih baik


Peran Pajak dalam Pengembangan UMKM

Pajak memiliki peran penting dalam pengembangan dan keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM menyediakan lapangan pekerjaan bagi jutaan orang. Di Indonesia, UMKM menyerap lebih dari 97% tenaga kerja. Oleh karena itu, pengelolaan pajak yang efektif sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan kontribusi maksimal UMKM terhadap ekonomi nasional.

Pajak berperan sebagai sumber pendapatan negara yang digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Infrastruktur yang baik akan mendukung aktivitas bisnis UMKM, seperti ditetapkan pemilik usaha dengan omzet UMKM di atas Rp500 juta dalam setahun akan berkewajiban membayar pajak distribusi barang dan jasa yang lebih efisien. Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten, yang pada gilirannya dapat mengelola UMKM dengan lebih baik. Layanan kesehatan yang memadai memastikan bahwa tenaga kerja tetap sehat dan produktif. Semua ini adalah pondasi penting bagi keberhasilan UMKM dalam jangka panjang.

Pemerintah telah menetapkan tarif pajak sebesar 0,5%. Sebaliknya, usaha yang omzetnya kurang dari Rp500 juta akan bebas dari Pajak Penghasilan atau PPh Final.

Pajak bukan hanya sebuah beban bagi UMKM, tetapi juga sebuah peluang. Dengan memahami dan mengelola kewajiban pajak dengan baik, UMKM dapat memanfaatkan berbagai manfaat yang ditawarkan oleh sistem perpajakan. Pemerintah, di sisi lain, harus terus berupaya untuk menciptakan kebijakan perpajakan yang adil, transparan, dan mendukung pertumbuhan UMKM. Hanya dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan pelaku UMKM, kita dapat mewujudkan perekonomian yang lebih kuat dan inklusif.

Contoh UMKM Patuh Pajak

Berikut adalah contoh UMKM yang patuh untuk membayar pajak yang saya temukan di kantor wilayah DJP Sumut 1:

Tujuan dibuatnya promosi UMKM di Kanwil DJP Sumut 1 ini adalah agar orang-orang yang sedang membayar pajak bisa melihat-lihat galeri UMKM binaan DJP Sumut 1. Bukan hanya mempromosikan UMKM yang ada di Kota Medan, mereka juga menampilkan objek wisata, otomotif, dan makanan–makanan khas Kota Medan.

Dari para pemilik UMKM di atas yang patuh terhadap pembayaran pajak, adapula orang yang tidak patuh membayar pajak.

Faktor Rendahnya Kepatuhan Pajak UMKM

Berikut faktor rendahnya tingkat kepatuhan pelaku UMKM dalam membayar pajak, di antaranya yaitu:

  1. Kurangnya pemahaman terkait pentingnya pajak bagi kesejahteraan umum. Kebanyakan dari mereka menganggap bahwa membayar pajak kepada pemerintah suatu kerugian. Padahal ada banyak keuntungan jika pelaku UMKM membayar pajak, di antaranya yaitu dapat mempermudah dalam pengembangan usaha karena NPWP selalu dibutuhkan dalam persyaratan administrasi, serta dapat meningkatkan kredibilitas usaha.
  2. Ketidakpahaman pelaku UMKM dalam menghitung, membayar, dan melaporkan pajak. Padahal pemerintah sudah memberikan kemudahan dengan menyediakan fasilitas membayar pajak melalui online.

Lokasi DJP Sumut 1

Comments